Peninggian Jalan Metro Kencana Papanggo Hasil Inisiatif Seorang Warga Bikin Macet Lalin, Diduga Langgar Aturan
Jakarta,Dekannews- Seorang warga bernama Apek berinisiatif meninggikan permukaan Jalan Metro Kencana Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara Jumat (6/8), namun sayangnya pengerjaan peninggian jalan hingga 50 cm tersebut tanpa koordinasi dengan instansi terkait, hasilnya kemacetan lalu lintas di ruas jalan tersebut tak dapat terhindarkan.
Anto seorang pengendara yang melintas, mengaku kesal dengan pengerjaan peninggian jalan tersebut, lantaran bikin macet. Selain itu, peninggian jalan dengan cara menguruk menggunakan tanah dan pasir membuat kendaraan yang melintas tergelincir sehingga membahayakan pengendara.
Sementara itu petugas satpol pp Kelurahan Papanggo yang berada dilokasi mengaku pihaknya datang ke lokasi untuk mengatur lalu lintas karena mendapatkan keluhan akibat ruas jalan yang macet akibat pengerjaan peninggian jalan tersebut.
Sementara itu Kasatpol PP Kelurahan Papanggo Anshar mengatakan, Hingga saat ini kita belum ada koordinasi dan belum diberitahukan oleh yang bersangkutan, kalau ingin mengerjakan peninggian jalan tersebut.
Karenanya ia mengaku terkejut lantaran tiba - tiba ada peninggian jalan yang dilakukan swadaya seorang warga.
Menurutnya pengerjaan peninggian jalan tersebut jelas Bertentangan Pasal 19 Perda Nomor 7 tahun 2012 tentang prasarana, sarana, dan utilitas umum, dimana perawatan dan pemeliharaan prasarana, sarana, dan utilitas umum harus atas persetujuan pemerintah daerah.
"Saya akan laporkan ke pimpinan, dan nanti kita akan tindaklanjuti. Sangat disayangkan akibatnya banyak warga yang melintas menjadi terganggu,"ujar Anshar.
Apek warga yang berinisiatif mengerjakan proyek peninggian jalan tersebut ketika dikonfirmasi, mengaku memang dirinya belum ada koordinasi dengan pihak pemerintah daerah.
"Saya memang belum berkoordinasi, dan ini menjadi pembelajaran bagi saya. Karena itu saya juga sudah meminta maaf kepada Lurah Papanggo,"ujarnya.
Ia juga mengaku berinisiatif melakukan peninggian jalan, karena selama ini jalan didepan lokasi tempat usahanya kerap tergenang banjir, dan mengalami kerusakan.
"Ini murni pakai kantong saya pribadi, masa apa yang saya lakukan salah, inikan demi kebaikan kita semua. Kalau macet ya wajarlah namanya juga baru pengerjaan. Tapi kalau memang ini tetap disalahkan, ya sudah ini terakhir kali saya berinisiatif,"ujarnya.(tfk)